BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Krisis utama

Krisis utama. Info sangat penting tentang Krisis utama. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Krisis utama

Penumpang yang tidak ingin disebutkan namanya ini menceritakan, Kalimantan Timur pesawat yang ditumpanginya dari Surabaya pukul 12.50 wita menuju Makassar itu mengalami beberapa kali guncangan hebat sebelum mendarat. "Cuaca menjelang pendaratan sangat buruk, awan gelap dan hujan disertai angin,`` ujarnya yang duduk yang duduk di bagian kiri depan pesawat. Pramugari pun berusaha menenangkan penumpang yang panik," katanya. Menurutnya, dia dan beberapa penumpang lainnya sempat bertanya ke pramugari tentang keadaan pesawat namun pramugari terus berupaya menenangkan penumpang dengan mengatakan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. "Waktu mendarat rasanya pesawat terpaksa turun dan di rem mendadak," katanya sebelum akhirnya mendengar suara benturan keras. Saat turun, ia melihat ban pesawat dalam kondisi pecah dan tim evakuasi kecelakaan bandara telah mengelilingi pesawat. Selain melihat ban pesawat pecah, ia juga melihat hidung pesawat telah berada di luar landasan dan hampir menyentuh tanah. Menurutnya, sebagai orang awam, keputusan pilot untuk melakukan pendaratan dan tidak terbang lagi untuk memperbaiki posisi pendaratan sudah tepat dalam kondisi cuaca buruk tersebut. Pesawat komersial Sriwijaya Air jenis Boeing 737 seri 200 rute Surabaya-Makassar-Kendari, tergelincir saat mendarat di runway 31 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Kamis sekitar pukul 15.00 Wita. Keterangan resmi Distrik Manager Sriwijaya Air Makassar Budianto menyebutkan pesawat tergelincir karena kerasnya hentakan saat melakukan pendaratan di runway 31 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Selain itu, saat mendarat, cuaca di bandara buruk dan landasan pacu licin. Berita dan Informasi Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S. Gumay menyatakan komitmen Garuda itu disampaikan Direktur Operasi Garuda Ari Sapari setelah tercapai kesepakatan dengan Freeport. "Dengan kesepakatan itu, Garuda mulai besok malam (Jumat) akan menerbangi kembali Timika. Semoga penerbangan ke Papua sudah tak ada lagi masalah," tegas Herry hari ini. Dia menerangkan persoalan utama krisis antara Garuda dan Freeport adalah keterbatasan fuel di Bandara Mozes Kilangin yang dikelola oleh Airfast Aviation Facilities Company (Avco), anak usaha Freeport. Ke depan, ujar Herry, pengelolaan avtur harus diserahkan ke perusahaan minyak seperti Pertamina, Shell dan Petronas karena Freeport tidak memiliki bisnis di penyediaan avtur. Herry juga menyatakan pihaknya telah menegur Avco karena telah menyetop avtur ke Garuda secara mendadak. "Aturannya, tak boleh setop avtur saat itu juga harus jauh hari atau melalui Notam (Notices to Airman). Aturannya di UU Penerbangan ada. Sanksi langsung ditegur," kata Herry. Sebelumnya pesawat Garuda tidak diberi BBM avtur karena diduga pilot pesawat menolak mengangkut rombongan Presdir Freeport yang tidak tercantum di manifest penumpang.


Powered By : Blogger