BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Banyak dimanfaatkan

Banyak dimanfaatkan. Info sangat penting tentang Banyak dimanfaatkan. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Banyak dimanfaatkan

Antara tahun 1950 hingga 1964, minatnya mulai begeser menuju pengembangan Ground Effect. Itu saat dia bekerja pada Collins Radio Company yang juga memiliki divisi khusus untuk pengembangan aeronautika. Hasilnya adalah rancangan pesawat terbang VTOL (Vertical Take Off Landing), teknologi yang digunakan oleh jet tempur Sea Harrier milik kerajaan Inggris, dan rancangan sebuah kapal aerofoil yang dikenal sebagai kapal bersayap. Namun Lippisch akhirnya mengundurkan diri dari perusahaan tersebut dan pada tahun 1966 ia membentuk Lippisch Research Corporation yang segera mendapat perhatian dari pemerintah Jerman. Kedua rancangan yang pernah dibuatnya di Collins Radio Campany berhasil dibangunkan prototip-nya. Namun sayangnya prototip itu tidak pernah dikembangkan lebih lanjut. Kabarnya Australia telah berhasil mengembangkan temuan Lippisch hingga melahirkan type XTW-4. Di Indonesia sendiri, teknologi Ground Effect sudah mendapat sambutan yang cukup hangat. Kendaraan ini dianggap sebagai solusi yang bagus untuk menjawab kebutuhan sarana transportasi laut di masa datang. Alat transport yang akan menghubungkan banyak pulau di seluruh wilayah Indonesia. Bukti dari ketertarikan itu adalah saat Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meluncurkan prototip WiSE Belibis SDJ A2B pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang ke-13 tahun lalu (2008). Kapal bersayap ini mampu mengangkut 8 orang penumpang, terbang pada ketinggian 2 meter diatas permukaan laut dengan kecepatan maksimal 60 knott (60 mill per jam) dan mampu meluncur selama 6 jam tanpa berhenti. Kabarnya prototip ini akan diuji coba di Teluk Banten. Mungkin banyak diantara kita yang punya keinginan, meskipun baru sebatas khayalan, untuk memiliki dan mengendarai kendaraan terbang yang berukuran kecil dan tidak merepotkan. Misalnya mini yang mudah disimpan dalam garasi di rumah tinggal dan tidak memerlukan landasan konvensional, bisa kita gunakan untuk terbang ke tempat-tempat yang menjadi tujuan kita. Hal ini sudah lama dipikirkan dan diusahakan oleh beberapa kalangan praktisi dunia penerbangan. Mereka sudah membuat beberapa prototipe, dari yang masih sebatas eksperimental hingga yang sudah layak dan aman untuk dikendarai. Ada beberapa prototipe yang dari awal pengembangannya memang dikhususkan untuk tujuan militer. Tapi tidak sedikit juga yang dibuat untuk keperluan olah-raga atau rekreasi. Kabarnya De Lackner DH-4 inilah yang disebut-sebut sebagai prototipe pertama untuk penerbangan solo dengan kendaraan terbang mini. Kendaraan yang awalnya disebut sebagai Heli-Vector dan selanjutnya juga dinamakan Aerocycle ini merupakan helikopter dalam ukuran mini. Jika helikopter konvensional rotor-nya terletak diatas badan pesawat, maka rotor Aerocycle terpasang dibawah tempat pengendaranya. Pihak militer AS merancang kendaraan ini dengan tujuan kemudahan mobilitas bagi personil tempur dan untuk menyediakan moda transportasi individu yang murah.


Powered By : Blogger