BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Peningkatan jumlah kargo udara dipengaruhi oleh perkembangan penerbangan domestik dan kebutuhan pengiriman barang dengan cepat

Peningkatan jumlah kargo udara dipengaruhi oleh perkembangan penerbangan domestik dan kebutuhan pengiriman barang dengan cepat . Info sangat penting tentang Peningkatan jumlah kargo udara dipengaruhi oleh perkembangan penerbangan domestik dan kebutuhan pengiriman barang dengan cepat . Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Peningkatan jumlah kargo udara dipengaruhi oleh perkembangan penerbangan domestik dan kebutuhan pengiriman barang dengan cepat

Setiba di Kuala Lumpur, penumpang diberi akses menuju Terminal Transit (Transit Hall) yang terhubung langsung dengan terminal keberangkatan (Departure Hall). Yang paling penting, kata Ika penumpang diharuskan berada di gerbang keberangkatan paling tidak 20 menit sebelum jam keberangkatan penerbangan lanjutan. "Memang tidak ada penghematan biaya bagi penumpang dengan adanya layanan ini, tapi jelas penumpang dapat menghemat waktu transit," ucap Ika. Saat ini, layanan Fly-Thru tersedia bagi beberapa rute penerbangan, diantaranya dari Jakarta ke Paris, London, Hangzhou, Mumbai, dari Surabaya ke Gold Coast, Hangzhou, Mumbai, New Delhi, dari Medan ke Melbourne, New Delhi, Christchurch, London, dan dari Bali Gold Coast, Paris, New Delhi, Tokyo, Seoul, Christchurch, London. Ika mengatakan layanan ini merupakan bentuk peningkatan fasilitas layanan AirAsia kepada para penumpang. Kata dia, tahun ini Indonesia AirAsia menargetkan jumlah penumpang mencapai 4,5 juta penumpang, tumbuh sekitar 12,5% dari jumlah penumpang tahun lalu. Perkiraan peningkatan sebesar 11 persen akan terjadi pada lalu lintas kargo udara tujuan ekspor maupun impor melalui Bandara Juanda Surabaya. Prosentase peningkatan jasa kargo udara tahun 2011 via Bandara Juanda ini setara dengan volume 500 ton per bulan lebih tinggi dibanding tahun lalu. Majalah Otomotif Online. Kotabumi. Lampung Utara. Peningkatan jumlah kargo udara ini dipengaruhi antara lain oleh perkembangan penerbangan domestik dan kebutuhan pengiriman barang dengan cepat melalui penerbangan. Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Indonesia (Gafeksi) Perwakilan Khusus Bandar Udara Juanda memprediksi arus kargo perdagangan ekspor dan impor, baik domestik maupun internasional, naik sebanyak 10% pada 2011. Ketua Gafeksi Sigit Pramudya mengatakan, permintaan pada sejumlah komoditas ekspor dan impor, baik barang jadi maupun setengah jadi akan naik seiring dengan tingkat konsumsi yang juga meninggi. "Diperkirakan akan menembus angka 10% atau naik 500 ton per bulan pada 2011," katanya saat dikonfirmasi Bisnis sore ini. Saat ini, pada penghitungan per Desember 2010, volume kargo penerbangan mencapai 2.500 ton per bulan dengan tujuan ke Surabaya (arus masuk), sedangkan pada arus keluar hanya membukukan angka 1.800 ton per bulan. "Per 2011, Gafeksi menargetkan kenaikan sebanyak 500 ton setiap bulan," katanya. Sigit mengatakan, tumbuhnya penerbangan domestik, lanjutnya, juga akan mempengaruhi kenaikan. Kebutuhan barang dikirim cepat melalui udara, juga akan menambah tujuan barang terkirim. "Tingkat okupansi masyarakat akan barang terkirim cepat juga akan mempengaruhi banyak jumlah dan tujuan," katanya. Sigit menjelaskan, barang yang di kirim ke luar negeri maupun domestik melalui udara rata-rata melalui penerbagan jarak pendek, sekira 2-3 jam. Luar negeri dengan tujuan sejumlah kota di Asia, termasuk Taipei, Hong Kong, Singapura dan Kuala Lumpur. "Sedangkan dalam negeri atau domestik, Gafeksi Jatim melayani pengiriman untuk Indonesia kawasan timur," katanya. Barang yang diekspor dari Jatim, kata Sigit, masih didominasi oleh ikan dan jenis hasil laut lain seperti kepiting dan cumi-cumi. Sementara, pada akhir 2010, komoditas cabai juga menjadi unggulan para pengusaha. Dari berbagai komoditas hasil laut tersebut, konsumen menghendaki cepat sampai dengan layanan penerbangan. "Selain itu, sejumlah komoditas ekspor itu, akan cepat bau jika terlalu lama ditahan pengirimannya," kata Sigit.


Powered By : Blogger